
MERAUKE-Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Mukita mengungkapkan bahwa warga yang hasil rapid testnya reaktif masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dengan masuknya warga yang reaktif tersebut sebagai ODP membuat grafik ODP Kabupaten Merauke naik dari 32 menjadi 51 orang.
“Kalau kemarin, jumlah ODP kita 32 orang dan hari ini (kemarin.red) menjadi 51 orang,’’ kata Nevile Muskita.
Nevile menjelaskan bahwa dari 19 orang yang reaktif dari 901 orang yang mengikuti rapid test massal di Pasar Wamanggu sejak Selasa (22/6) masuk karantina di Hotel Asmat. ‘’Mereka sudah masuk karantina di Hotel Asmat kemarin,’’ terangnya.
Selain telah dikarantina, sambung Nevile Muskita, ke-19 orang tersebut juga sudah diswab. Hanya saja, hasil Test Cepat Molekuler (TCM) RSUD Merauke belum diterima pihaknya. “Kemarin langsung diswab. Tapi hasil pemeriksaan swab belum kita terima,’’ katanya.
Nevile menjelaskan bahwa jika hasil swab nantinya negatif, maka mereka langsung dipulangkan. ‘’Tidak perlu lagi dikarantina sampai 14 hari ke depan. Yang penting hasil swab negatif maka kita langsung pulangkan,’’ tambahnya.
Sebagaimana diketahui bahwa dari 16 pasien positif Corona yang dirawat di RSUD Merauke, seluruhnya telah dinyatakan sembuh. Begitu juga pasien Covid-19 rujukan dari Kabupaten Boven Digoel yang dirawat di RSUD Merauke semuanya sudah sembuh. Karena itu, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Merauke. Termasuk pasian dalam pengawasan (PDP) tidak ada lagi sejak Jumat lalu. Dengan begitu, jika dalam satu minggu kedepan, tidak ada lagi tambahan pasien positif Covid-19 maka Merauke masuk dalam zona hijau. Untuk sekarang ini, Merauke masih dalam zona kuning. (ulo/tri)