

MERAUKE-Pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di PPD Distrik Merauke, hingga Senin (3/8) kemarin telah mencapai 91 persen. “Sampai hari ini, jumlah yang sudah kita coklit sudah mencapai 91 persen dari 198 TPS,’’ kata Ketua PPD Distrik Merauke Mursalim Difinubun, S.Sos, MAP disela-sela mengikuti rapid test, Senin (3/8).
Meski tinggal 9 persen yang belum dicoklit, namun menurut Salim Difinubun, pihaknya terus mendorong petugas PPDP untuk segera merampungkan coklit tersebut. ‘’Karena kita didesak waktu yang semakin sedikit. Karena dihitung mulai dari sekarang tinggal 10 hari, karena Coklit ini akan berakhir 13 Agustus besok,” katanya.
Salim Difinubun yang juga salah satu dosen di STIA Karya Dharma Merauke ini menjelaskan bahwa pihaknya tetap mendampingi PPDP untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penolakan Coklit karena tidak terima Bantuan Sosial Tunai (BST) itu.
Salim menambahkan bahwa bahwa pemilih terbanyak ada di Distrik Merauke. Karena hampir setengah dari jumlah pemilih di Merauke berada di Distrik Merauke. “Jumlah pemilih sementara kita adalah 66.000 orang dari yang ditetapkan pada Pemilu Legislatif dan Presiden kemarin sebanyak 148.153 pemilih. Jumlah ini bisa bertambah dan juga bisa berkurang lagi, tergantung hasil coklit nanti,” tambahnya. (ulo/tri)